Sangat Kaya, Lumajang Melimpah Potensi Gula Merah

Penulis : lumajangsatu.com -
Sangat Kaya, Lumajang Melimpah Potensi Gula Merah

Lumjang (lumajangsatu.com) - Kawasan Lumajang selatan memiliki potensi melimpah perkebunan kelapa yang dibuat gula merah (legen). bahkan, setiap hari bisa puluhan kilo gram yang dihasilkan oleh masing-masing petani gula merah yang ada di Candipuro dan Pasirian.

"Kalau produksi gula merah berada di wilyah selatan mas dan jumlah sangat banyak bisa mencapai puluhan ton produksinya," ujar Machmud Hadi, kepala Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang, Selasa (01/11/2016).

Namun, yang menjadi kendala adalah penjualan gula merah yang belum dikelola dengan baik. Para petani gula merah biasanya langsung menjual kepada tengkulak, sehingga harganya masih cukup murah.

"Seharusnya koperasi gula merah bisa dikembangkan di sentra penghasil gula merah agar kehidupan petani bisa semakin makmur," jelasnya.

Sedangkan populasi kepala paling banyak di wilayah utara yang djulal kelapa muda dan kelapa tuanya. "Kalau populasinya kealapanya ada di wilyah utara yang paling banyak, meski tidak ada kebuan kelapanya," pungkasnya.(Yd/red)

Seumber Foto Google

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).