Produk UMKM Olahan Khas Lumajang Sudah Masuk Minimarket

Penulis : lumajangsatu.com -
Produk UMKM Olahan Khas Lumajang Sudah Masuk Minimarket

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sejumlah produk olahan khas Lumajang mulai masuk di pasar modern seperti Indomaret. Pemerintah juga telah membuat MoU dengan Indomarco agar menyediakan tempat kusus bagi prodak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kita sudah ada MoU dengan Indomarco agar produk UMKM kita disediakan space di Indomaret," ujar Dra. Eka Tursila Wardani, kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Rabu (02/11/2016).

Namun, tidak semua masuk di pasar modern hanya beberapa saja yang dijual seperti kripik pisang, manisan dari gula merah dan lainnya. Harapnnya, dengan masuknya produk UMKM di paasr modern akan membantu penjualan prodak asli Lumajang.

"Yang laris itu kripik pisang dan permen jahe yang dicampur dengan gula maerah," jelasnya.

Dari pantauan lumajangsatu.com, di Indomaret pertigaan hotel Lumajang terdapat tiga produk UMKM Lumajang yang dipasarkan. Namun, jumlahnya tidak banyak sehingga terlihat sangat sedikit dan kalah dengan prodak pabrikan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.