Geopark Gunung Lemongan Dilaunching Saat Kenduri Pohon

Penulis : lumajangsatu.com -
Geopark Gunung Lemongan Dilaunching Saat Kenduri Pohon

Lumajang (lumajangsatu.com) - Musim hujan sudah tiba, musim tanam sudah mulai untuk penghijauan bumi. Laskar Hijau menngelar Kenduri Pohon yang akan digelar pada tanggal 19-20 November 2019.

Untuk kegiatan pada Sabtu, 19 November 2016, Sarasehan Lingkungan, Panggung Merdeka dan Api Unggun. Jadi para peserta serta relawan penghijauan akan hadir untuk berbagi dalam penyelamatan lingkungan.

Para hari Minggu, 20 November 2016, akan dilakukan Launching Geopark Gunung Lemongan oleh Bupati, As'at Malik, kemudian ada performace art serta penanaman pohon bersama.

"Kami sangat berharap nantinya para peduli lingkung bisa bergabung,"jelas A'ak Abdullah Alkudus, Ketua Laskar Hijau.

Menurut dia, sudah waktunya Gunung Lemongan diselamatkan dari kerusakan lingkungan. Sehingga, sumber mata air akan keluar dan bisa menjadi penyuplai bagi lahan pertanian warga.

"Selain kawasan hijau, lemongan akan menjadi museum hidup Geopark,"terangnya.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.