Buka Festival Semeru, Bupati dan Ketua DPRD Diarak Warga Ranu Pani

Penulis : lumajangsatu.com -
Buka Festival Semeru, Bupati dan Ketua DPRD Diarak Warga Ranu Pani

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, As'at Malik dan Ketua DPRD, Agus Wicaksono diarak warga Desa Ranu Pane dalam pembukaan Festival Semeru, Sabtu(26/12) siang. Keduanya menunggangi kuda yang biasa digunakan warga setempat untuk membantu di pertanianya.

Selama di perjalanan, Kedua pemimpin Eksekutif dan Legislatif itu terus menggenalkan simbol semangat promosi wisata Lumajang dengan membentuk "L" jari jembol dan telunjuk. Bahkan, antusias warga yang luar biasa yang juga ikut mempromosikan, jika Ranu Pani Milik Kabupaten Lumajang.

"Saya sangat senang sekali dengan antusias warga Ranu Pani dalam mempromosikan desanya sebagai kawasan wisata," ungkap As'at.

Dalam arak-arakan, para tokoh desa baik tokoh agama, masyarakat dan pemuda ikut dalam memeriahkan Festival Semeru. Karena, Ranu Pani bukan hanya untuk pendakian semeru, tetapi juga kaya akan budaya.

Dua tokoh pemimpin Lumajang itu diarak dari pusat pemukiman warga hingga ke Ranu Pane.(ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.