MAN Ditantang Smakensa di Final LPL 2016

Penulis : lumajangsatu.com -
MAN Ditantang Smakensa di Final LPL 2016

Lumajang (lumajangsatu.com) - MAN Lumajang ditantang oleh SMKN 1 Lumajang di Final Liga Pelajar untuk menjadi Kampiun, Jum'at (30/12) mendatang di Stadion Semeru. MAN yang diperkuat pemain muda PSIL akan dijajal ketangguhan kolektif tim Smakensa.

MAN Lumajang memang sudah digadang-gadang akan menjadi rajanya Liga Pelajar dengan banyak pemain muda PSIL disana. SMAN Klakah yang digadang-gadang menjadi batu sandungan malah keok dulu.

Smakensa yang bermaterikan pemain dengan skil pas-pasan, tetapi dengan bermain kolektif offensif mampu menjadi kuda hitam.

"Bola itu bulat, jadi MAN jangan menganggap remeh Smakensa," jelas Totok, pengamat bola di Lumajang.

Menurutnya, MAN dengan bermaterikan pemain PSIL belum tentu bisa mengatasi Smakensa. Karena, pola permainan yang kompak dari Smakensa bisa merepotkan. "Hanya dilapangan yang bisa membuktikan, siapa diantara mereka yang terbaik di tahun 2016 ini," ungkap pria yang sudah puluhan tahun bergelut dengan sepak bola.

Sementara Harry Purwanto, Jurnalis olah raga melihat kemampuan Smakensa terus menerus mengalami peningkatan dalam kerjasama tim. Selain itu, pemain tengahnya mampu menguasai bola dengan baik. "Smakensa memiliki striker mungil dan skill bagus, bisa merepotkan MAN," paparnnya. (ls/red)

 

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.