BEM-Lumajang Ajak Gerakan 121 Belanja di Toko Tetangga, Begini Caranya..!

Penulis : lumajangsatu.com -
BEM-Lumajang Ajak Gerakan 121 Belanja di Toko Tetangga, Begini Caranya..!

Lumajang (lumajangsatu.com) - Saat ini fenomena menjamurnya toko ritel atau waralaba semisal Indomaret dan Alfamrt di Lumajang semakin merajalela. Tidak sulit untuk menjumpai toko toko tersebut. Total sudah lebih dari 60 unit Alfamrt dan Indomaret di Lumajang.

Kondisi ini tidak di imbangi dengan tingginya tingkat perekonomian di kalangan masyarakat menengah dan bawah. Tak jarang pula melihat banyaknya toko-toko ataupun warung kelonong milik tetangga atau masyarakat kecil Lumajang sepi bahkan sampai gulung tikar.

Berbelanja di warung tetangga lebih menguntungkan banyak pihak, dari pada kita berbelanja ke toko-toko waralaba yang hasilnya dinikmati segelintir pihak saja. Kondisi itu membuat BEM Lumajang prihatian dan berniat melakukan advokasi pada menjamurnya toko ritel.
 
"Tentunya sebagai mahasiswa kita tidak dapat berdiam diri melihat fenomena ini semakin merajalela dengan ditandai mulai matinya pasar tradisional dan toko-toko/warung milik masyarakat kecil" ujar Syahwal Presiden Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, Sabtu (07/01/2017)

Mahasiswa se-Kabupaten Lumajang akan melakukan kegiatan kepedulian terhadap usaha masyarakat Ini adalah aksi cerdas dan santun kepada pihak pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah agar tidak mudah mengeluarkan izin untuk Indomaret dan Alfamart dan segera dibuatkan perda yang nantinya melindingi keberadaan toko kelontong, pasar tradisonal dari ganasnya pemilik modal kapital.

"Kami atas nama BEM se-Kabupaten Lumajang,  mengajak seluruh elemen masyarakat Lumajang untuk melakukan aksi 121 (aksi serentak berbelanja di warung tetangga pada tanggal 12 Januari 2017)," jelasnya.

Caranya mudah, masyarakat dan mahasiswa tinggal share foto saat berbelanja di warung tetangga di akun medsos, bisa di FB, grup FB, Instagram, BBM,  WA,line dan lainnya. Agar kegitan aksi 121 belanja di toko tetangga bisa dikethau banyak orang, setiap foto yang diunggah menggunakan hastag

#gerakanbelanjadiwarungtetangga
#oranglumajangbelanjadiwarungtetangga

dan kita upload foto tersebut pada tanggal 12 Januari secara serentak, di akun-akun medsos yang kita rekomendasikan tadi.

#mahasiswamelawankapitalisme
#aksi121

"Modern boleh tapi jangan sampai menghilangkan kearifan lokal," pungkasnya.

Ayo dukung, ramaikan, share seluas-luasnya dan sebanyak banyaknya gerakan belanja di warung tetangga bersama mahasiswa Lumajang.

(BEM AKPER,  BEM STIE WIGA,  BEM STKIP PGRI, BEM UNILU,  BEM IAIS,  BEM STKIP MUHAMMADYAH,  BEM AKNL,  BEM STISMU,  BEM STAIBU).(In/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).