Sidak Toko Modern, Komisi A dan Satpol PP Dapati Indomaret dan Alfamart Bodong

Penulis : lumajangsatu.com -
Sidak Toko Modern, Komisi A dan Satpol PP Dapati Indomaret dan Alfamart Bodong

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi A DPRD, Satpol PP, Dinas Penanaman Modal dan Perijian Terpadu melakukan sidak toko medern Indomaret dan Alfamart. Satpol PP mendapati sejumlah toko ritel tersbut tidak mengantongi ijin alis bodong.

"Kita yang dapat laporan ada dua yang tidak berijin mas, yakni di Indomaret Desa Kalipepe dan Alfamart di jalan Abu Bakar atau selatannya masjid agung," ujar Basuni Plt Kasatpol PP Lumajang, Senin (23/01/2017).

Satpol PP akan memberikan surat peringtan kepada pengelola toko moderen tersebut. Jika tidak diindahkan, Satpol PP bisa melakukan penyegelan Indomaret dan Alfamart yang tidak berijin. "Kita surati dulu pengelolanya," paparnya.

Sementara itu, Hj. Nur Hidayati M.Si ketua Komisi A DPRD saat sidak mendapati ijin belum turun namun toko modern sudah beroperasi. Dari laporan, ada 11 Indomaret dan Alfamart yang tidak berijin namun sudah beroperasi.

"Kita akan sidak toko-toko modern itu, seharunya ijinnya tuntas baru melakukan operasi perdagangannya," pungkasnya.(Yd/red)

Foto : Toko modern Alfamart dan indomaret di Wonorejo

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).