Harlah NU ke-91, PC NU Lumajang Kukuhkan Pengurus Nahdlatut Tujjar

Penulis : lumajangsatu.com -
Harlah NU ke-91, PC NU Lumajang Kukuhkan Pengurus Nahdlatut Tujjar

Lumajang (lumajansagtu.com) - Peringatan Hari Lahir (harlah) NU ke-91, PC NU Lumajang menggelar peresmian selesainya pembangunan tahap satu Rintisan Rumah Sakit NU. Acara harlah juga dilakukan pengukuhan Nahdlatut Tujjar, sebagai lembaga NU yang konsentrasi di bidang perekonomian.

Samsul Huda, Ketua PC NU Lumajang dalam sambutanya menyatkan bahwa dalam masa kepemimpinannya fokus pada tiga bidang garapan. Yakni bidang pendidikan, bidang kesehtan dan bidang perekonomian.

"Bidang pendidikan melalui LP Ma'arif sudah berjalan, bidang kesehatan kita mulai dengan klinik rintisan RSNU dan bidang perekonomian kita kukuhkan pengurus Nahdlatut Tujjar," ujar Samsul, Minggu (05/02/2017)

Dalam kesempatan terbut juga diserahkan hibah sepeda motor operasinal kepada 21 MWC NU (Pengurus Kecamatan) dari Provinsi Jatim yang disampikan oleh H. Thoriqul Haq, anggota Komisi C DPRD Jatim. "Semoga ini bermanfaat, dan kami terus memperjuangkan kendaraan operasinal bagi pondok pesantren di tahuan 2017 ini," ungkap Thoriq.

Dalam kesempatan tersbut hadir sejumlah tokoh dan pejabat, seperti Kapolres Lumajang, dandim 0821, Bupati Lumajang dan H. Rofiq anggota DPRD Jatim dari PPP.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).