Gerakan #LumajangZeroMILO, Harus Ada Perda Yang Mengatur

Penulis : lumajangsatu.com -
Gerakan #LumajangZeroMILO, Harus Ada Perda Yang Mengatur

Lumajang (lumajangsatu.com) - Miras Lokal Oplosan (MILO) menjadi tren anak muda Lumajang untuk mendem (mabuk). Polisi mendeklarasikan gerakan #Lumajang ZeroMILO dengan mengajak semua warga Lumajang memerangi peredaran MILO.

Namun, yang jadi kendala bagi polisi dalam melakukan penidakan karena MILO berasal dari bahan-bahan yang dijual bebas di pasaran. Sehingga, polisi hanya melakukan pembinaan saja bagi anak muda yang tertangkap teler.

"Tidak ada aturan untuk menidak pengguna MILO ini, kita hanya melakukan pembinaan. Di Lumajang akibat MILO ini sudah mengakibatkan banyak tindak kriminalitas," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK Kapolres Lumajang, Rabu (22/02/2017).

Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang Teuku Muzafar SH, MH meminta agar Pemeirntah Daerah membuat Perda tentang MILO ini. Sebab, jika tidak alat menekan atau memaksa, maka akan sulit memberikan efek jera.

"Bisa dibuatkan Perda tentang peredaran MILO ini, semisal perda yang mengatur siapa saja yang boleh membeli alkohol 70 persen sebabgai bahan dasar membuat MILO," jelasnya.

Kejaksaan bersama polisi siap memebrikan efek jera bagi para pengedar Miras. Namun, jika tidak ada aturan hukumnya, maka amat kesulitan untuk melakukan penertiban dan penindakan.

"Jika sudah dirasa mengganggu ketertiban umum, bisa dibuat Perda untuk menindak peredaran MILO ini," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.