Buka Diklat Linmas, Asat Minta Pak Hansip Jadi Kepanjangan Tangan Bupati

Penulis : lumajangsatu.com -
Buka Diklat Linmas, Asat Minta Pak Hansip Jadi Kepanjangan Tangan Bupati

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malil M.Ag membuka pelatihan dan pendidikan Linmas se-Kecamatan Pasirian. Koramil dan Polsek menjadi pembina bagi para Hansip memberikan pelajaran baris berbaris dan upacara.

"Yang langsung dipraktekkan adalah PBB, upcara dan sejumlah kegiatan laian yang dipandu oleh Koramil dan Polsek," ujar As'at Malik, Jum'at (24/02/2017).

Bupati meminta kepada Linmas untuk menjadi kepanjangan tangan Bupati ditingkat bawah. Para Linmas diharapkan menajdi mediator untuk menyelesaikan berbagai macam persolan di Desa dengan berkoordinasi dengan kepala Desa.

"Kalau ada orang punya masalah, diharapkan Linmas ini juga menjadi mediator untuk ikut menyelesaikan dengan tetap berkoordinasi dengan kepala desa," jelasnya.

Bupati juga meminta Desa menganggarkan kebutuhan Linmas sebeb saat bertugas juga meninggalkan pekerjaan pokonya. Jangan sampai Linmas harus membeli sendiri seragamnya. "Harus dianggarkan juga di desa untuk kebutuhan Linmas," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.