Uji Coba, Semeru FC Lumat Mustikatama 3-0

Penulis : lumajangsatu.com -
Uji Coba, Semeru FC Lumat Mustikatama 3-0

Lumajang (lumajangsatu.com) - Semeru FC berhasim melumat Mustikatama dengan Skor 3-0 dalam laga Uji coba di Stadion Semeru FC, Sabtu(4/3). Babak pertama, skuad tim inti sudah mampu mencetak dua gol melalui Oni Rosadi dan Reza Mustofa.

Coach Putut Wijanarko mengaku anak asuhnya belum memiliki greget dalam bertanding dan visi yang jelas. Sehingga, banyak peluang yang terbuang percuma.

"Dalam memainkan bola saat menyerang, masih kebingungan," jelasnya.

Bagi dia, pertandingan uji coba perdana anak asuhnya sudah bagus, karena baru kali ini berlaga meski bertajuk uji coba. "Main tadi belum seperti yang saya harapkan," terang Putut.

Babak kedua, dengan menurunkan tim cadangan, Semeru FC mampu menambah satu gol melalui Yogi sang gelandang bertahan. (ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).