Lantunan Lagu Lumajang Sae Bikin Gebyar Bumi Lamajangan Meriah

Penulis : lumajangsatu.com -
Lantunan Lagu Lumajang Sae Bikin Gebyar Bumi Lamajangan Meriah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Duet Alie Melon dan Anggun dengan melantunkan lagu "Lumajang Sae" semakin menambah semarak "Gebyar Bumi Lamajang" di Taman Budaya Cak Durasim, Jum'at(10/3) malam ini. Warga Lumajang yang berada di luar kota yang tak asing dengan lagu ini langsung berdiri dengan menjulurkan jarinya "Salam I Like Lumajang".

"Lumajang Pance Sae," ujar Ali Melon dengan mengajak pengunjung berdiri.

Pantauan lumajangsatu.com, Bupati Lumajang, As'at didampingi Muspida dan Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Thoriqul Haq langsung berdiri berjoget bersama. Hal itu diikuti  warga Lumajang berdiri menyayikan lagu terpopuler itu.

"Salam Gedang Sak Lirang," tutup Lagu Lumajang Sae diucapkan oleh Ali Melon.

Sajian kesenian Lumajang yang rancak hasil cipta karya seniman memberikan aura semangat. Apalagi, saat Tari Drama "Prahara Candi Gedong Putri" juga mengingatkan kita sebuah candi yang hancur lebur berada di Desa Kloposawit Candipuro. (ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).