Tim Nenggala Polres Lumajang Tembak Kaki Dua Begal Resahkan Warga

Penulis : lumajangsatu.com -
Tim Nenggala Polres Lumajang Tembak Kaki Dua Begal Resahkan Warga

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Nenggala Polres Lumajang menangkap dua begal yang resahkan warga Lumajang. Heru Agusta (25) warga Tambahrejo dan Totok Hariyanto (35) warga Kloposawit Kecamatan Candipuro digelandang ke Malpores Lumajang.

Karena melawan, dua pelaku dihadiahi timah pans dikaki kirinya. Dalam melakukan aksinya, para pelaku menggunakan senjata tajam untuk menakuti para korbannya.

"Kita tembak kakinya, karena saat ditangkap pelaku ini melawan," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasat Reskrim Polres Lumajang, Senin (13/03/2017).

Dari hasil penyelidikan, kedua pelaku tersebut telah melakukan pembegalan di 3 TKP. Satu pelaku juga diduga sebagai pelaku maling sepda motor. "Ada 3 TKP yang berhasil kita sidik, namun kita terus kembangkan," paparnya.

Kronolis penagkapan, tim meringkus Heru Agusta, Minggu 12 Maret 2017 pukul 16.30 Wib, di gardu Pos Kamling desa Tempeh Lor. Usai mengkap Heru, polisi melakukan penangkapan terhadap Totok Hariyanto pukul 17.45 Wib di rumahnya di dusun Krajan Rt/01 Rw/01, desa Kloposawit.

"Awalnya kita tangkap tersangka Heru, kemudian tim langsung menangkap tersangka Totok dirumahnya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.