Maling Sangkar Burung di Pasar Serangin Nyaris Dihajar Warga

Penulis : lumajangsatu.com -
Maling Sangkar Burung di Pasar Serangin Nyaris Dihajar Warga

Lumajang (lumajangsatu.com) - Arifin (35) warga jalan Gajahmada Kelurahan Kepuharjo dibekuk polisi karena mencuri sangkar burung. Beruntung, pelaku selamat dari amukan massa yang kesal karena polisi segera tiba di lokasi.

"Beruntung pelaku ini karena tidak diamuk massa, meski sempat dipukul oleh sejumlah warga, namun karena kesigapan polisi pelaku aman," ujar Ipda Basuki Rachmad, Kabag Humas Polres Lumajang, Senin (13/03/2017).

Saat itu, pelaku datang ke pasar Serangin dan melihat-lihat sangkar burung milik H. Adi. Tiba-tiba, sangkar yang ada dibawah diabwa oleh pelaku. Pemilik langsung meneriaki maling dan menagkap pelaku besama sejumlah warga.

Diketahui, pelaku sudah tiga kali mengambil sangkar burung di lokasi yang sama. Pelaku tidak menjual sangkar yang dicuri, namun digunakan sendiri.

"Pelaku ini tidak menjual sangkar yang dicuri, namun digunakan sendiri, karena korban punya burung dirumahnya," pungkasnya.(Yd/mad/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.