Melimpah, Harga Kelapa di Pasar Ranuyoso Anjlok

Penulis : lumajangsatu.com -
Melimpah, Harga Kelapa di Pasar Ranuyoso Anjlok

Lumajang (lumajangsatu.com) - Harga kelapa di pasar Ranuyoso Kabupaten Lumajang beberapa bulan terkahir anjlok. Hal itu disebabkan melimpahnya pasokan kelapa yang ada di pasar Ranuyoso.

"Kita tidak tahu penyebabnya mas, yang jelas beberpa bulan terakhir harga kelapa anjlok, mungkin karena banyaknya kelapa," ujar Mad, salah seorang petani kelapa, Selasa (14/03/2017).

Melimpahnya kelapa itu tidak dikethui apakah dari Lumajang sendiri atau karena ada serbuan kelapa dari luar Lumajang seperi Banyuwangi dan Bali. "Saya tidak tahu ya mas, kelapa di pasar Ranuyoso sangat banyak sekali, entah dari Lumajang saja atau ada dari luar daerah yang masuk pasar Ranuyoso," jelasnya.

Saat ini, harga kepala dengan kualitas biasa antara 2.700-3.000 rupiah, sedangkan kualitas super 3.200-3.500 rupiah. Saat harga mahal, harga kelapa biasa 4.000-4.500 ribu, sedangkan yang super bisa tembus 5.000-6.000 rupiah.

"Sekarang kelapa biasa yang kecil itu paling mahal 3.000 dan yang super 3.500 rupiah saja mas," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).