Berdalih Biayai Istri Hamil, Residivis Asal Selok Awar-awar Membegal

Penulis : lumajangsatu.com -
Berdalih Biayai Istri Hamil, Residivis Asal Selok Awar-awar Membegal

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Nenggala Polres Lumajang berhasil meringkus dua begal. Salon Andoni (25) warga Krajan II Desa Selok Awa-awar dan Anang Hariyanto Gondoruso Kecamatan Pasirian sudah meringkuk ditahanan.

Salah satu pelaku, Salon Andoni mengaku membegal untuk membiayai istrinya yang akan melahirkan. Namun, bukan malah bisa melihat anaknya lahir, Salon terancam mendekam lama di balik jeruji besi karena ternyata pelaku merupakan residivis.

"Untuk membiayai istri yang akan melahirkan pak," ujar Salon Andoni saat ditanya polisi, Jum'at (17/03/2017).

AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatresrkim Polres Lumajang menyatakan rekam jejak dari Salon sudah 4 kali masuk penjara. Ada kasus curat, curas hingga tertangkap membawa senjata tajam.

"Salah satu pelaku ini adalah residivis empat kali, dengan beberapa kasus seperti curat, curas dan sajam," terang Tinton.

Dari hasil pengembangan dari penangkapan, pelaku telah melakukan aksi di Panggung Lombok dan Selok Awar-awar. Terkahir kemudian tertangkap, melakukan aksi begal di Dusun Sumberduren Desa Penanggal Kecamatan candipuro (14/03) jam 14.30.

"Yang terkahir dan tertangkap karena dibacok oleh paman korban di Penanggal," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.