Isu Penculikan Anak, Kapolres Lumajang Minta Warga Tenang dan Tak Terprovokasi

Penulis : lumajangsatu.com -
Isu Penculikan Anak, Kapolres Lumajang Minta Warga Tenang dan Tak Terprovokasi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Isu penculikan anak yang ramai di media sosial, Kapolres Lumajang meminta masyarkat untuk tenang. Hingga kini, belum ada keterangan resmi yang Humas Polri soal aksi penculikan anak yang ramai dimedia sosial.

"Di Lumajang tidak ada penculikan anak dan belum ada keterangan resmi dari Humas Polri kepada kami soal penculikan anak tersebut. Masyarakat kami minta untuk tenang dan tidak terprovokasi," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang, Selasa (21/03/2017).

Warga juga diminta tidak main hakim sendiri jika ada orang yang mencurigakan. Warga diminta melapor kepada polisi jika melihat gelagat orang tidak dikenal dan mencurigakan.

"Jika ada orang bergelagat mencurigakan, jangan main hakim sendiri. Laporkan kepada kami, polisi pasti akan ambil tindakan," jelasnya.

Kapolres juga menghimbau kepada orang tua untuk mengawasi putra-putrinya. Jangan sampai dibiarkan bermain sendiri dan lepas dari pantauan orang tua.

"Kami minta orang tua juga selalu waspada dan memantau dan mengawasi putra putrinya, bermain dimana dan dengan siapa saja," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.