Ringkus 20 Begal dan Maling Motor, Jaringan Kejahatan Jalanan Didominasi Anak Muda

Penulis : lumajangsatu.com -
Ringkus 20 Begal dan Maling Motor, Jaringan Kejahatan Jalanan Didominasi Anak Muda
Kawanan Begal yang diringkus Tim Nenggala Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) – Jajaran Polres Lumajang melalui Tim Nenggala terus melakukan perburuan pada maling sepeda motor dan begal. Dari data polisi, selama 3 bulan mulai Januari-Maret 2017,  polisi sudah meringkus 20 tersangka maling sepda motor dan begal dengan 35 tempat kejadian perkara (TKP).

“Kita dengan Tim Nenggala sudah melakukan upaya secara maksimal untuk meringkus begal dan maling sepeda motor dan berupaya mengungkap dengan cepat setiap kejadian,” ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang, Jum’at (31/03/2017).

Terkahir, Tim Neggela berhasil membekuk penadah dan juga pelaku pencurian yang masih satu desa. Polisi juga meringkus lima kawanan begal yang biasanya beraksi di Jalan Lintas Timur (JLT). Meski sudah banyak yang ditangkap, namuan kejadian pembegalan dan pencurian sepeda motor tetap saja ada.

“Kita terus lakukan pengembangan dari beberapa TSK yang sudah kita tangkap. Sebagian ada yang melarikan diri sebelum kita ringkus dan masuk daftar pencarian orang (DPO),” terangnya.

Dari hasil analisa polisi, para pelaku adalah jaringan baru dan didominasi oleh anak muda, antara usia 17 sampai 35 tahun. Sehingga polisi cukup kesulitan untuk memutus jaringan begal dan maling sepeda motor di Lumajang.

“Mereka adalah jaringan baru, rata-rata masih muda. Meski sudah banyak yang ditangkap, tetap ada saja pembegalan dan pencurian sepeda motor. Kami minta bantuan masyarakat untuk pro aktif memberikan informasi untuk memerangi begal dan maling motor ini,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.