Banyak Anggaran Tak Terserap, DPKD Bimtek PPTK SKPD

Penulis : lumajangsatu.com -
Banyak Anggaran Tak Terserap, DPKD Bimtek PPTK SKPD
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah Kebijakan Umum Anggaran-Platfon Prioritas Anggara Sementara (KUA-PPAS) ditanda tangani oleh DPRD Kabupaten Lumajang untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014, Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) bergerak cepat dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) para Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di dinas instansi terkait Pemkab untuk penyusun Rencana Kerja dan  Anggara (RKA), di kantor diklat, Rabu (21/o8/2013).

Rochmaniah Kepala DPKD Lumajang mengatakan, sesuai surat edaran bupati Lumajang, penyusunan RKA harus sudah selesai pada pertengahan Oktober. Sehingga bisa di breakdown menjadi RAPBD 2014.
"Sehingga ada sinergi antara penyusun RKA yakni PPTK dengan tim anggaran yang tugasnya nanti akan disusun oleh DPKD," Jelasnya.

Jika nantinya penggunaan anggran telah sesuai dengan sesuai RKA, maka DPKD tidak lagi menjadi tumpuan dan alasan adanya anggaran yang tidak bisa diserap. Pasalnya, Anggaran APBD bisa diserap bila penyusunan RKA di setiap Instasi Pemkab terkait sesuai dengan aturan penggunaan anggaran.

"Padahal saat di RKA dalam  penyusunan anggaran salah," Papar Bunda panggilan kepala DPKD Lumajang itu.

Bimtek tersebut digelar untuk PPTK, agar adanya aturan dari Permendagri, Permenpan yang baru bisa disesuaikan dalam penyusunan Anggaran di APBD Kabupaten Lumajang setaui RPJMN dan RPJMD.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.