Kas Penukaran Uang Baru BI Langsung Diserbu Warga di Pasar Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kas Penukaran Uang Baru BI Langsung Diserbu Warga di Pasar Lumajang
Warga Lumajang antri untuk menukar uang bari di kas BI

Lumajang (lumajangsatu.com) Bank Indonesia (BI) Cabang Jember membuka kas untuk penukaran uang baru di Pasar Baru Lumajang. Karena datang agak telat jam 11.15, kas BI langsung diserbu warga yang sudah menunggu sejak jalm 8 pagi.

Bahkan, para petugas harus mengatur ekstra keras karena warga yang tidak tertib mengantri dalam kondisi yang panas. Sejumlah personel polisi yang berada di lokasi, cukup kesulitan mengatur antrian yang banyak di dominasi kaum hawa tersebut.

"Ayo bisa antri gak, kalau tidak bisa tertib kami tidak akan layani penukaran uang baru," teriak salah seorang petugas BI Cabang Jember, Selasa (06/06/2017).

Mulyana, salah seorang ibu rumah tangga mengaku sudah mengantri sejak 8 pagi di depan pasar baru Lumajang. Biasanya, setiap jelan hari raya menukar uang di Bank, namun kali ini menukar uang di BI di pasar baru Lumajang.

"Iya mas, saya ngantri sejak jam 8 pagi untuk menukar uang baru," ujar Mulyana kepada lumajangsatu.com.

Dirinya menukar uang satu paket terdiri dari 1 pak pecahan 20 ribu 2 juta, 1 pak 10 ribu 1 juta, 1 pak 5 ribu 500 ribu dan 1 pak 2 ribu 200 ribu. Sehingga, total satu paket untuk penukaran uang Rp. 3.700.000.

"Tadi saya tukar satu paket uang baru mas, terdiri dari pecahan uang 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu dan 20 ribu dengan total Rp. 3.700.000," jelasnya.

Informasi dari BI Cabang Jember untuk Lumajang penukaran uang ditempatkan di pasar baru Lumajang selama 4 hari. Untuk tanggalnya Selasa-Rabu 6-7 Juni dan Rabu-Kamis 14-15 Juni 2017.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).