Bayi Dengan Usus keluar Asal Sukosari Akhirnya Meninggal di RSUD dr. Soetomo

Penulis : lumajangsatu.com -
Bayi Dengan Usus keluar Asal Sukosari Akhirnya Meninggal di RSUD dr. Soetomo
Bupati Lumajang As'at Malaik bersama istri berziarah ke rumah Siti Aminah

Lumajang (lumajangsatu.com) – Bayi malang yang mengalami kelainan dinding perut akhirnya meninggal sebelum dioperasi di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Anak dari Siti Amih (26) warga Rowokul Desa Sukosari kacematna Jatiroto meninggal di Sotomo karena mengalami gangguan pernafasan sesaat sampai di Surabaya.

As’at Malik, Bupati Lumajang langsung datang kerumah duka dan memberikan bantuan kepada keluarga yang terbilang tidak mampu tersebut. Bayi malang itu mengalamai kelaian dinding perut yang mengakibatkan usus bayi kelauar.

"Innalillah, tadi malam dapat laporan bahwa bayi asal Sukosari itu meninggal sesaat sampai di rumah sakit Soetomo,” ujar As’at Malik, Sabtu (08/07/2017).

Sebelumnya, bayi tersebut lahir normal dengan bantuan bidan desa hari Rabu (05/07) dan oleh Puskesmas Jatiroto ke RSUD dr. Haryoto Lumajang karena ada kelainan. Namun, saat hendak dirujuk ke Surabaya, pihak kelaurga keberatan karena tidak memiliki biaya dan akhirnya meminta pulang paksa.

Setelah sampai dirumah, kondisi bayi memburuk karena dinding perut yang tipis tidak bisa menahan usus yang ada di dalam perut dan akhirnya keluar. Sejumlah tetangga kemudian memposting kondisi bayi dan kabar tersbut sampai ke Bupati Lumajang.

Saat turun di bandara Juada, As’at Malik langsung menelpon Kepala Desa, Puskesmas dan camat Jatiroto agar segera membawa bayi laki-laki itu ke Rumah sakit. Kamis malan, bayi kembali dirawat di RSUD Haryoto dalam kondisi kritis. Hari Jum’at, baru bayi tersebut dirujuk RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk menjalani operasi.

“Namun sayang, belum sempat ada tindakan medis yang lebih jauh bayi itu meninggal,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut.