Hj. Tutuk Fajriatul Mutofiah

Ketua PKK Buka Lomba Mewarnai dan Gerakan Minum Susu Kambing

Penulis : lumajangsatu.com -
Ketua PKK Buka Lomba Mewarnai dan Gerakan Minum Susu Kambing
Ketua TP PKK saat di acara mewarnai di Kawasan Wonorejo Terpadu

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua Tim Penggerak PPK Kab. Lumajang, Ny. Hj. Tutuk As'at membuka lomba Mewarnai dan Gerakan Minum Susu Kambing, dalam rangka hari Krida Pertanian ke - 46 Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Tahun 2018, di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT), Sabtu (21/07/18).

Dalam sambutannya Ketua TP PKK menyampaikan, bahwa lomba tersebut memberikan peluang kepada anak-anak untuk berkreasi sejak dini, serta menumbuhkan jiwa kreatif dan imajinatif.  Di samping itu juga menanamkan rasa percaya diri pada anak anak.

Lomba mewarnai yang dilatarbelakangi oleh obyek - obyek pertanian akan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya peningkatan  produktifitas yaitu dalam rangka pemenuhan kebutuhan hajat hidup sebagai pribadi maupun dalam kehidupan sosial masyarakat. Namun, yang paling utama melalui kegiatan lomba ini dapat menanamkan untuk mencintai pertanian sejak usia dini.
Lomba Mewarnai di KWTLomba Mewarnai di KWT
Ia menghimbau kepada orang tua dan para guru agar menanamkan kebiasaan minum susu kepada anak - anaknya, agar nutrisi bagi anak - anak bertambah sejak dini.

Ketua Panitia, Sujono, SP., melaporkan kegiatan mewarna tersebut diikuti oleh seluruh TK se Kabupaten Lumajang dan bertujuan mengenalkan pertanian bagi usia dini dengan tema: "mencintai pertanian sejak dini". Hal ini bertujuan agar minat anak-anak di bidang pertanian semakin bertambah.

Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK didampingi Guru dan Anak anak TK se Kab. Lumajang melakukan gerakan minum susu bersama. Di akhir acara Ketua TP PKK beserta jajarannya meninjau lomba mewarnai dan stand pameran yang ada di lingkungan lomba tersebut.(Red)

Editor : Redaksi

Tag
Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.