Kegiatan Pertama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
SPSI Lumajang Gelar Sunatan Bagi Anak-anak Karyawan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Lumajang menggelar sunatan massal di Rumah Sakit Islam (RSI) Lumajang Minggu, (12/08/2018). Dalam sunatan massal tersebut diikuti sebanyak 6 anak yang merupakan anak dari karyawan yang tergabung di SPSI.
"Ini merupakan kegiatan pertama kali SPSI, dilaksanakan sunatan di RSI dengan jumlah peserta 6 anak," ujar Suhartono, Ketua Puk Mustika Bahana Jaya.
Kegiatan ini mendapatkan banyak support dari pihak luar. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Selain itu kegiatan ini mendapat suppport dari DPD Jatim, H. Fauzi, S.H., M.H. Dimana support dengan cara memberikan bingkisan kepada masing-masing peserta sunatan massal.
SPSI Lumajang
Tak terlupa juga ketua DPC SPSI Kabupaten Lumajang dan BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan bingkisan kepada mereka. Bingkisan terdiri dari uang saku, sarung, peci, buku, dan lain sebagainya.
"Alhamdulillah, kegiatan ini dapat support langsung dari DPD Jatim dan Disnaker. Bapak Fauzi dan juga ketua DPC SPSI Lumajang memberikan bingkisan kepada anak-anak yang mengikuti sunatan massal ini," terangnya.
Sri Sumarliani MM, ketua KSPSI Lumajang mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan sistem uang Cek of System (COS). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif. Diharapkan dengan adanya kegiatan yang di adakan SPSI ini sebagai contoh untuk unit kerja yang lainnya.
"Saya berharap kegiatan ini sebagai contoh kepada unit-unit kerja lainnya," ungkap Sri Sumarliani.
Puk Mustika Bahana Jaya yang merupakan salah satu anggota dari SPSI juga turut membantu dan mensupport kegiatan tersebut. Dimana bentuk support mereka adalah dengan cara menjemput dan mengantarkan pulang keluarga peserta sunatan massal dengan menggunakan bis Mustikatama Group.
"Kita juga support kegiatan tersebut. Dengan fasilitas bis Mustikatama Group, kami menjemput dan mengantarkan pulang keluarga anak yang mengikuti sunatan massal tersebut," pungkas Suhartono.(Red)
Jurnalis Warga. M. Dendy Kris
Editor : Redaksi