HUT RI ke 71 tahun

Serunya, Lomba Gebuk Bantal di Atas Sungai Tekung

Penulis : lumajangsatu.com -
Serunya, Lomba Gebuk Bantal di Atas Sungai Tekung
Anak-anak warga Desa Tekung tampak bersemangat ikut lomba Gebuk Bantal diatas sungai dalam peringati HUT RI Ke 73 tahu.

Tekung (Lumajangsatu.com) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-73, setiap masyarakat Indonesia memiliki cara tersendiri untuk memeriahkannya. Tidak terkecuali, warga RW 05, Desa Tekung, Kecamatan Tekung-Kabupaten Lumajang, yang mengadakan lomba pukul bantal, di sungai Tekung, Minggu (12/8/2018).

Kordinator lomba  pukul bantal Imam Zamroni Zaen (23), mengatakan bahwa acara ini merupakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.

“Dimana dalam peringatan HUT ke-73 republik kita ini maka kami adakan acara pukul bantal. Ini juga sebagai ajang untuk mempererat antar RT yang ikut serta meramaikan acara ini, yang dimana alhamdulillah setidaknya 2 RT berpartisipasi didalam acara ini,” ucapnya.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga ternyata berpartisipasi pada lomba yang diadakan kedelapan kalinya untuk memeriahkan HUT ke-73 RI.

“Selain orang dewasa yang berpartisipasi. Kami juga menarik perhatian anak-anak untuk memeriahkan acara 17-an ini, sekaligus untuk memperlihatkan bahwa begini cara kami menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan ini,” jelasnya.

Warga Tekung menyambut lomba ini dengan antusias, ketawa terpingkal-pingkal saat dimana peserta saling menyerang lawannya dengan bantal dengan berusaha menjatuhkan lawannya ke sungai dangkal.

Sementara itu, Koordinator Lomba H. Ustman (RW) , berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini warga lebih solid.

“Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut untuk setiap tahunnya, karena acara ini kan kegiatan sekali setahun. Semoga dengan lomba-lomba yang kami adakan ini akan membuat warga kami tetap solid,” harapnya. (Ind/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.