Ciptakan Kota yang Indah

Bangun Drainase Untuk Atasi Banjir Genangan di Kota Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Bangun Drainase Untuk Atasi Banjir Genangan di Kota Lumajang
Pembangunan drainase di jalan Juanda Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) terus melakukan penataan kota. Salah satunya dengan melakukan pembangunan drainase, untuk mengatasi banjir genangan saat musim penghujan.

R. Hadi Prayitno, Kepala DPU-TR menyatakan bahwa ada beberapa titik pembangunan drainase di tengah kota. Salah satunya pembangunan drainase di jalan Abu Bakar atau selatan masjid agung Anas Machfudz.
Drainase jalan JuandaDrainase jalan Juanda
Disampng itu, pembangunan drainase juga dilakukan di jalan Juanda. "Untuk sementara kita banguan di jalan Abu Bakar dan jalan Juanda dan masih ada beberapa titik lainnya," jelas Hadi, Sabtu (18/08/2018).

Pembangunan drainase ingin mencipatkan Lumajang semakin indah tanpa adanya banjir genangan saat musim penghujan. Namun, Hadi meminta kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan, karena sebagus apapun drainasenya jika masih banyak sampah maka banjir akan tetap ada.

"Sekarang ini drainase yang dipasang sangat bagus. Tapi kembali lagi kita minta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan karena itu akan mengakibatkan banjir," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.