Terus Lakukan Perburuan

Polres Lumajang Ringkus Begal Sadis Ranuyoso

Penulis : lumajangsatu.com -
Polres Lumajang Ringkus Begal Sadis Ranuyoso
Pelaku begal sadis ditangkap oleh polisi (foto tengah)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Upaya Satreskrim Polres Lumajang untuk menangkap para begal sadis akhirnya membuahkan hasil. Polisi menangkap satu DPO pelaku begal sadis inisial ST, Warga Ranuyoso-Lumajang yang kini sudah dalam proses penyidikan polisi.

Kabar penangkapan pelaku begal langsung viral di media sosial dimana warganet ingin mengetahui informasi sebenarnya. Polisi membenarkan jika tim Reskrim berhasil memangkap satu pelaku begal sadis, dimana salah satu korbannya tewas.

"Iya benar mas, kita berhasil mengangkap pelaku begal sadis yang meresahkan warga," ujar AKP Hasran SH, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (18/08/2018).

Baca juga : Aksi Begal Sadis Bacok Korban Hingga Tewas di Jalan Raya Ranuyoso

Hari Senin (20/08) polisi akan merilis penagkapan begal sadis tersebut. Polisi juga masih memburu pelaku yang lain, yang diduga sudah beraksi di 7 TKP di wilayah hukum Polres Lumajang.

Polisi juga belum menyebut pelaku yang ditangkap adalah pelaku yang membuat korban warga Probolinggo meninggal atau bukan. Yang jelas kata Hasran, pelaku adalah pelaku begal dimana salah satu korbannya tewas oleh pelaku.

"Kita masih lakukan pengejaran kepada pelaku lain. Salah satu korbannya tewas oleh pelaku ini. Nanti akan kita akan jelaskan saat rilis mas," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.