Lumajang(lumajangsatu.com)-Survei tidur global yang dilakukan The National Sleep Foundation menemukan pola dan kebiasaan tidur unik dari setiap orang di enam negara besar di dunia.
Penelitian yang melibatkan 1.500 orang berusia antara 25-55 tahun dari enam negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Inggris, Jerman dan Jepang.
Mulai dari berapa lama mereka bisa tidur hingga cara berpakaian saat mereka tidur. Orang Inggris ditemukan lebih suka tidur dengan telanjang, sementara Amerika masih membudayakan tidur siang.
Mengutip dailymail, berikut hasil survei:
Inggris
Sebanyak 39% warga Inggris yang disurvei mengaku tidur kurang dari tujuh jam tiap malam.
Temuan lain yaitu sepertiga warga Inggris lebih suka tidur tanpa mengenakan sehelai pakaian. Ini membuat mereka tidur lebih baik.
Ritual lainnya yang ditemukan adalah empat dari 10 orang Inggris harus minum minuman menenangkan seperti teh agar tidur malam mereka baik.
Jerman
Sebanyak 36% warga Jerman yang disurvei mengaku tidur kurang dari tujuh jam setiap malam.
Kualitas tidur warga Jerman sangat dipengaruhi oleh kondisi kamar tidur. Mereka mengaku lebih santai jika kamar memiliki aroma segar dan menyenangkan.
Sehingga mereka membersihkan dan merapikan kamar setiap minggu agar mendapat udara segar sehingga kualitas tidur malam yang baik.
Jepang
Terungkap orang Jepang adalah pemilik waktu tidur pendek. Sebanyak 66% atau dua pertiga diantara mereka mengaku hanya tidur enam jam 22 menit.
Bisa jadi ini dipengaruhi oleh kebersihan kamar tidur mereka yang orang Jepang mengganti seprei dan sarung bantal yaitu setiap tiga minggu sekali.
Ini mengapa setengah dari orang Jepang yang disurvei mengaku masih menerapkan tidur siang untuk mengejar kekurangan waktu tidur pada malam hari.
Amerika Serikat
Sama seperti Jepang, orang Amerika masih menjunjung tinggi tidur siang.
Ini karena mereka juga masih memiliki tidur malam yang kurang yaitu sebanyak 53% responden mengaku tidur kurang dari tujuh jam atau hanya enam jam 31 menit tiap malam.
Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, sebanyak 47% orang Amerika bermeditasi atau berdoa sebelum tidur.
Kanada
Sementara sepertiga orang Kanada yang disurvei mengaku kurang dari tujuh jam tidur malam hari.
Meksiko
Meksiko mungkin bisa dikatakan negara yang memiliki kualitas tidur yang baik karena hanya 29 orang yang disurvei mengaku memiliki tidur kurang dari tujuh jam tiap malam.
Hal ini kemungkinan besar karena mereka selalu mengupayakan agar kamar mereka beraroma segar dan menyenangkan sehingga membuat tidur lebih berkualitas.
Untuk menciptakan suasana kamar tidur ini, orang Meksiko rajin mengganti seprei dan sarung bantal lebih dari satu kali dalam seminggu.
Tak hanya itu, sebanyak 62% orang Meksiko mengaku bermeditasi atau berdoa dulu sebelum tidur.
Penelitian juga menemukan, ritual yang paling umum dilakukan di enam negara adalah nonton televisi. Sebanyak 80% orang-orang yang disurvei mengaku menonton televisi sebelum tidur.
Tidur saling terkoneksi dengan kesehatan dan kinerja, tetapi sering diabaikan. Jajak pendapat ini menunjukkan variasi budaya yang menarik tentang bagaimana kita mengatasi tidur setiap malam, kata Jan Born, Profesor Behavioral Neuroscience di University of Tbingen, Jerman.
Penelitian telah menunjukkan bahwa aroma memainkan peran yang kuat dalam relaksasi dan memori, kata David Cloud, CEO National Sleep Foundation .
Memiliki aroma yang menyenangkan dan kamar tidur yang santai dapat berkontribusi untuk tidur malam yang baik, sambungnya.
Tidak peduli apa kewarganegaraan Anda , Anda akan menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup Anda di tempat tidur. Udara segar dan aroma yang menyenangkan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan pengalaman tidur Anda, ujarnya. (red)
sumber : inilah.com
Editor : Redaksi