Pemkab Lumajang

Penerimaan CPNS 2018 di Lumajang Ada 471 Posisi, Ayo Buruan Daftar..!

Penulis : lumajangsatu.com -
Penerimaan CPNS 2018 di Lumajang Ada 471 Posisi, Ayo Buruan Daftar..!
Tahapan Pendaftaran CPNS 2018. Ayo Buruan Daftar. (Desain By Tribunnews.com)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tidak lama lagi, dibuka pendaftaran seleksi penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) secara nasional. Formasi kebutuhan untuk Kabupaten Lumajang sebanyak 471.

Demikian penjelasan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kab. Lumajang, Drs. Nurwakit Ali Yusron, M. AP., ketika bertindak sebagai inspektur upacara 17 September 2018 di halaman Kantor Bupati, Senin (17/09/2018) pagi.

Dari hasil rapat koordinasi nasional terkait penerimaan CPNS tahun 2018, pada tanggal 6 September 2018, untuk kebutuhan alokasi formasi CPNS Kabupaten Lumajang sebanyak 471 Formasi.

Dijelaskannya, 471 formasi tersebut terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 207 formasi dengan kualifikasi Guru SD sebanyak 132 formasi, Guru Pendidikan Agama Islam sebanyak 37 formasi, Guru Mata Pelajaran SMP sebanyak 38 formasi. Sedangkan untuk tenaga kesahatan sebanyak 146 formasi dan untuk tenaga teknis sebanyak 65 formasi.

Pemkab. Lumajang juga memberikan peluang kepada putra-putri terbaik yang dialokasikan dalam formasi cumlaude maksimal sebanyak 5n untuk difable sebanyak 1ri total formasi yang dialokasikan. Serta formasi Khusus K2 yang memenuhi persyaratan sebanyak 53 formasi yang diperuntukan K2 yang sudah terdaftar dalam database BKN (Badan Kepegawaian Negara).

Kepala_BKD_Lumajang_Umumkan_CPNSKepala_BKD_Lumajang_Umumkan_CPNS

Sedangkan seleksi CPNS menggunakan metode berbasis CAT (Computer Asisten Test) baik untuk seleksi kompentesi dasar maupun seleksi kompetensi bidang. Sedangkan untuk tempat test, khusus untuk Kabupaten Lumajang menyelenggarakan secara mandiri.

Sementara itu, untuk pelaksanaan pengadaan CPNS 2018 direncanakan mulai minggu kedua bulan September sampai dengan bulan November, yang diawali dengan pengumanan alokasi formasi jabatan dan ketentuan serta persyaratan yang harus dipenuhi dapat dilihat di website mulai tanggal 19 september 2018 melalui website sscn.bkn.go.id atau bkd.lumajangkab.go.id. Sedangkan pendaftaran direncanakan mulai 26 september 2018.


Lebih jauh Kepala BKD Lumajang mengimbau, untuk para calon pendaftar CPNS agar selalu memantau perkembangan melalui website resmi pendaftaran. “Para peserta diharapakan untuk memantau situs yang ditentukan dengan melihat informasi penting terkait waktu dan tempat pelaksanaan ujian, calon peserta yang mengalami permasalahan dalam pendaftaran dapat menghubungi BKD Lumajang," jelasnya. (hms/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.