Peninggalan Sejarah

Museum Daerah Lumajang Simpan Batu Goresan Surya Majapahit

Penulis : lumajangsatu.com -
Museum Daerah Lumajang Simpan Batu Goresan Surya Majapahit
Batu Goresan Surya Majapahit kolsek Museum Daerah Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Museum Daerah Lumajang yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memiliki koleksi peninggalan sejarah baru yakni sebuah batu goresan diperkirakan Surya Majapahit.

BACA JUGA : Video Jejak Budaya Menulis Lumajang Kuno

Batu alam dari letusan Gunung Semeru itu dipahat sebuah ornamen 8 penjuru mata angin mirip lambang Kerajaan Majapahit. Padahal Lumajang dulu dikenal sebagai Kerajaan Lamajang.

Dari penelitian tim sejarawan dan arkeolog Musuem, Batu tersebut ditemukan di Dusun Jabon Desa/Kecamatan Pasrujambe. Satu lokasi dengan sejumlah batu prasasti khas huruf jawa Semeru Selatan."Jadi sebelum itu kita selamatkan, ada prasasti Pasrujambe," ujar Aries Purwantiny, Arkeolog Musuem Daerah.

Menurut dia, penyelamatan terhadap batu mirip Surya Majapahit, dikarenakan sebelumnya sudah ditemukan sejumlah prasasti lama. Sehingga, jika ada temuan lain bisa diperkirakan sejaman. "Selain batu, ada juga palus dan umpak," terangnya.

Pasrujambe adalah kawasan tempat para resi atau keluarga kerajaan menempa ilmu pengetahuan. Selain itu, mereka berada di kaki Gunung Semeru belajar ilmu diluar keduniaan."Jadi banyak resi yang tinggal di kawasan kaki Gunung Semeru," jelasnya.

BACA JUGA : Yudhie GA Musisi Asal Gucialit Aktif Ciptakan Lagu Bertema Alam dan Persahabatan

Museum Daerah Lumajang banyak mengkoleksi prasati Parsujambe dan arca yang ditemukan diberbagai tempat. (ls/red)

Editor : Redaksi

Terus Alami Lonjakan

74 Ribu Wisatawan Asing Berkunjung ke Lumajang Selama 2024

Lumajang - Sektor pariwisata Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus menunjukkan perkembangan pesat dengan lonjakan signifikan jumlah wisatawan mancanegara. Berdasarkan data dari portal Satu Data Kabupaten Lumajang, jumlah wisatawan asing yang berkunjung pada tahun 2024 mencapai 74.429 orang, mengalami peningkatan drastis dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 26.539 wisatawan, serta jauh melampaui tahun 2022 yang hanya 4.611 wisatawan.