Kriminalitas Lumajang Utara

Congkel Jendela, Sepeda Motor Guru di Ranuyoso Amblas Digondol Maling

Penulis : lumajangsatu.com -
Congkel Jendela, Sepeda Motor Guru di Ranuyoso Amblas Digondol Maling
Jendela Rumah Korban diperiksa oleh petugas Polrek Ranuyoso. (foto by rohmad)

Ranuyoso (lumajangsatu.com) - Rumah seorang guru di Lumajang jawa timur dibobol kawanan pencuri bersenjata tajam. Akibatnya, satu unit sepeda motor milik korban amblas dibawa kabur para pelaku, kamis (15/11/2018) pagi.

Rumah yang disantroni, Handak (37) warga Dusun bBulutangkor Desa/Kecamatan Ranuyoso ndidatangi oleh rekan sesama guru. Setelah rumahnya dibobol kawanan pencuri bersenjata tajam/ pada kamis dini hari tadi.

Kejadian itu bermula saat korban tengah tidur pulas. Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang ini masuk dengan merusak jendela rumah korban.

Setelah berhasil masuk,pelaku langsung membawa kabur sepeda motor melalui jendela.
Ironisnya, sepeda motor korban yang menggunakan kunci rahasia itu tidak diketahui para pelaku. Pasalnya, magnet yang dijadikan kunci rahasia dibuang di sekitar rumah korban.

Iptu Ari, Kanit Reskrim Polsek Ranuyoso mengatakan, pelaku dengan cara mencukit jendela kemudian sepeda motor dikeluarkan dari jendela. Untuk sementara masih proses sidik.

"Tapi kami sudah mencurigai salah satu pelakunya, doakan biar segera tertangkap dan terungkap," paparnya.

Kini kasus pencurian sepeda motor milik seorang guru ini ditangani oleh Polsek ranuyoso. Akibat kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian belasan juta rupiah. (ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).