Awas..!!! Narkoba dan Okerbaya

Apes, Oki Jualan Pil Koplo di Pasirian Ditangkap Polisi

Penulis : lumajangsatu.com -
Apes,  Oki Jualan Pil Koplo di Pasirian Ditangkap Polisi
Pelaku dan Barang Bukti. (foto by polres)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sungguh malang nasib, Fangky Oki Syaputra (18) warga Dusun Doho, Desa/Kecamatan Pasirian, niat baik ingin punya penghasilan dari bisnis jualan pil koplo masih ditangkap polisi.

"Oki ditangkap petugas Satreskoba dirumah tetangganya," ujar Paur Kasubag Humas Polres Lumajang, Ipda Catur Budhi Baskara.

Informasi di Satreskoba Polres Lumajang, Sabtu(24/11/2018),  Tersangka tertangkap tangan pada saat melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, mutu dan atau tanpa ijin edar.

Dalam hal ini tersangka ditangkap sesaat setelah menjual (edar) obat/pil warna putih logo 'Y' tanpa keahlian dan kewenangan kepada orang lain.

Selanjutnya tersangka beserta BB dibawa ke Satresnarkoba Polres Lumajang guna proses sidik. Dari yang pelaku disita,1plastik klip ukuran kecil berisi 50 (lima puluh) butir pil warna putih dengan logo 'Y' dan Uang hasil penjualan obat/pil sebesar Rp. 94.000.

"Pelaku dijerat pasal 197 Sub. Pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan." pungkas Catur. (ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.