Kisah Perjalan Anak Muda Kreatif Kota Pisang

Ruwet TV Membumi di Lumajang Berkibar di Luar Kota

Penulis : lumajangsatu.com -
Ruwet TV  Membumi di Lumajang Berkibar di Luar Kota
Para pemain, sutradara, cameramen dan pendukung Ruwet TV. (Foto Istimewa)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ruwet TV adalah sebuah content kreator di media sosial Youtube asal Lumajang. Mereka membuat video lucu dan diterima oleh masyarakat Lumajang hingga luar kota.

Tim lumajangsatu.com saat keluar kota melakukan liputan atau sekedar jalan-jalan. Banyak sekali para netizen dan warganet yang bertanya soal Ruwet TV serta para aktor dan siapa dibalik layarnya.

Berdirinya RuwetTv pada tahun 2015, pencetus video komedi tersebut adalah M. Maulana Arilansyah yang dulunya hobby mempelajari video di youtube, hingga membantu penggarapan video klip dari salah satu band di Lumajang yakni BCR.

Dari personil band tersebut mereka ada yang suka ngelawak yaitu mas Livi. Dari setiap mereka kumpul selalu ada candaan yang membuat gelak tawa.

Arialansyah berpikir jika candaan ini di videokan mungkin akan Bagus, setelah itu dia meminta ijin kepada Livi dari candaannya untuk dibuat video komedi.

Mereka yang bermain di RuwetTv beground nya bukan dari pemain teather atau pemain seni peran, melainkan mereka dari latar belakang anak band seperti Livi, Bayu Bair, Agung, dan Coslow.

Ternyata video mereka viral di facebook setelah mengangkat tentang tips begal yang ada di Lumajang.

"Iya mbak, setelah viral dan dibagikan ke berbagai group di fb oleh netizen, subscriber kami naik hingga 100.000 yang awalnya cuma 10.000" kata pria bujang itu.

Keberhasilan dari keviralannya kini sudah banyak video kolaborasi dengan orang luar kota, seperti yang kita lihat di channel youtube bersama Londo Kampung dari Surabaya dan Malang Creator. "Yang dulunya jarang upload video, sekarang sudah dijadwalkan. Setiap bulan minimal 2 video. " kata dia.

Lucunya lagi ide-ide yang didapat itu dari kejadian nyata yang dialami setiap hari, jadi mereka tidak pusing-pusing untuk mendapatkan ide itu dari mana. Arialansyah juga berharap untuk bisa membuat film seperti Bayu Skak kedepannya.

"Target untuk Ruwet TV,  pingin membuat film seperti Bayu skak yang jelas berlokasi di Lumajang. Terutama lebih mengangkat potensi pariwisata, berhubung dana masih berkendala ini masih pending dulu," sambung pria 27 tahun. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.