Kisah Keluarga Tak Mampu

Kapolres Lumajang Serahkan Bayi Tumpeng Ke Ibu Kandungnya

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang Serahkan Bayi Tumpeng Ke Ibu Kandungnya
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mencium bayi yang diceritakan dibuang oleh orang tuanya. (foto Polres)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Masih teringat dengan kasus pembuangan bayi di Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro. Ternyata, cerita ada berita pembuangan bayi dilakukan oleh ibunya sendiri dikarenakan terlilit ekonomi keluarga.

Polres Lumajang yang berhasil melakukan penyelidika dan mengungkap dalang cerita palsu itu. WD (40) ibu bayi, akhirnya mengakui tindakan buruknya ke petugas.

Atas hasil ungkap itu, Kapolres Lumajang, AKP Arsal Sahban menyerahkan bayi yang dirawat di RS Bhayangkara ke ibunya. Apalagi, alasan cerita pembuangan bayi lantaran masalah ekonomi keluarga.

"Jadi si ibu sembunyikan kehamilan dan lantaran suaminya kesulitan ekonomi. Mereka tidak sanggup membiayai anak ketiganya," ujar Kapolres.

Dalam penyerahan bayi itu, Kapolres juga memberikan santunan bagi si bayi untuk bisa dirawat oleh orang tuanya.

"Semoga santunan ini berguna dan jangan lagi menyia-yiakan buah hatinya. Anak adalah rejeki dari Allah," paparnya.

Suami dari WD, Cak Ulum mendampingi dalam proses serah terima di aula RS Bhayangkara. (ls/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.