Sekolah Ambruk Lumajang

Baru Sebulan Dibangun 2 Ruang Kelas SDN 04 Klakah Ambruk

Penulis : lumajangsatu.com -
Baru Sebulan Dibangun 2 Ruang Kelas SDN 04 Klakah Ambruk
Atap dua kelas SDN 04 Klakah Kabupaten Lumajang ambruk

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dua kelas SD 04 Desa/Kecamatan Klakah ambruk. Beruntung, ambruknya dua kelas yakni kelas 2 dan 3 tidak terjadi saat jam belajar mengajar berlangsung.

Bangunan atap yang baru selesai direhap sekitar satu bulan itu ambruk. Diduga, konstruksi yang terbuat dari galvalum tidak kuat menahan beratnya genteng.

"Saya diberi tahu bahwa sekolah ini ambruk," ujar Buasan Arifin, Kepala Sekolah SDN 04 Klakah, Jum'at (07/12/2018).

Akibat ambruknya dua kelas itu, para siswa terpaksa belalar di ruang perpustakaan. Kerana harus menampung dua kelas, maka proses belajar mengajar sedikit terganggu.

"Untuk sementara proses belajar mengajar ditempatkan di ruang perpustakaan," tuturnya.

Dari keterangan papan proyek, tercatat dana untuk rehap kelas sebesar Rp. 193.050.00 dengan pelaksana CV. AGA dan konsultan pengawas CV. Prima Graha. Lama pengerjaan 90 hari terhitung 30 Juli-25 Oktober 2018.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.