Rakor Kambirmas Polri, TNI dan Pemkab

Kapolres Lumajang Salut Masyarakat Sukosari Ciptakan Keamanan Desanya

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang Salut Masyarakat Sukosari Ciptakan Keamanan Desanya
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban bersama Bupati Thoriqul Haq dan Jajaran Pejabat Kodim 0821 jelang rapat koordinasi Kamtibmas.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jajaran Polres Lumajang beserta Kodim 0821 bersama Bupati menggelar rapat koordinasi membahas tentang keamanan Desa bertempat di Pendopo Kabupaten, Kamis (20/12/2018).

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menerangkan terkait pengalamannya mengunjungi desa Sukosari. Dia mengapresiasi ke Desa di Kecamatan Jatiroto,  karena inovasi mereka meningkatan keamanan desa mereka yg awalnya terkenal rawan begal bisa sampai 3-4 kali begal terjadi dalam seminggu, menjadi desa yang sangat aman.

"Tidak pernah lagi terjadi begal dan pencurian sapi. Mendorong saya untuk mensosialisasikan hal yg sama diberbagai Desa diwilayah Lumajang agar mengadopsi sistem pengamanan di desa sukosari," Terang Arsal.

Masih kata dia, mensosialisasikan program Desa Sukosari dapat menekan angka Kriminalitas lebih rendah. Bermitra bersama masyarakat lebih cepat menerima informasi indikasi potensi gangguan yang dapat menciptakan tindak kriminalitas.

"Kita dapat menggerakan masyarakat untuk menutup pergerakan pelakuberusaha keluar dari wilayah yang sudah terpantau oleh pihak Kepolisian” jelasnya.

Bupati Lumajang M Thoriqul Hak atau biasa di sapa Cak Thoriq mengaku soal keamanan mendukung full program Kapolres. Mulai pembentukan satgas keamanan disetiap desa, akan di dukung maupun kegiatan operasi sekala besar juga akandukung.

"Apa yang bisa saya sediakan untuk menciptakan keamanan akan saya sediakan. saya apresiasi konsep Kapolres, saya akan minta jajaran saya untuk membantu maksimal," terang cak Thoriq. (res/ls/red)

 

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.