Banjir Lumajang
Pasca Banjir Rowokangkung Warga Mulai Jemur Kasur dan Berkas-berkas Berharga
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah banjir benar-benar surut, warga Rowokangkung mulai menjemur kasur, berkas-berkas berharga dan padi yang sempat terendam air. Banjir yang terjadi pada hari Minggu (23/12) adalah yang terparah karena bisa meremdam ribuan rumah di dua desa.
Binarsih, salah seorang warga Dusun Wungurejo Desa Sidorejo menyatakan selama tahun 2018 ada tiga kali banjir. Bulan Februari banjir terjadi dua kali dan bulan Desember satu kali banjir dan sangat parah.
"Kita mulai jemur kasur, padi, buku, sofa dan barang-barang lain yang terendam banjir kemarin mas," jelas Binarsih, Kamis (27/12/2018).
Berkas-berkas berharga sebenarnya sudah diamakan ditempat yang tinggi. Namun, saat ditinggal mengungsi air semakin membesar dan bisa setinggi orang dewasa.
"Kita sudah taruh ditempat tinggi, biasanya tidak sebesar ini mas." paparnya.
Dusun Wungurejo paling parah karena hingga hari ketiga masih tergenag banjir. Baru pada hari kelima, air benar-benar kering ditambah cuaca panas sehingga dimanfaatkan warga untuk menjemur barang-barang yang terendam banjir.
"Kita berharap ada penanganan permanen tanggul yang jebol mas," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi