Wisata Lumajang

Wisata Ranu Bedali Semakin Banyak Spot Selfie Menawan

Penulis : lumajangsatu.com -
Wisata Ranu Bedali Semakin Banyak Spot Selfie Menawan
Salah satu spot selfie yang baru selesai dibangun di wisata Ranu Bedali Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Wisata Ranu Bedali di Desa Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso erus berbenah. Pengelola dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) melengkapi sarana dan prasarana termasuk tempat spot selfie yang diminati oleh pengunjung.

"Alhamdulillah mas, saat libur panjang dan tahun baru tingkat kunjungan terus meningkat," ujar Yoyon, salah seorang pengelola, Kamis (03/01/2019).


Spot selfie yang menjorok dipinggir tebing sudah selesai dibanguan. Diharapkan, dengan banyaknya spot-spot selfie, jumlah kunjungan ke Ranu Bedali akan semakin bertambah.

"Spot selfie yang dengan latar belakang gunung Lemongan dan menjorok ke tebing sudah selesai dibangun," jelasnya.

Sedangkan disisi bawah, rumah pohon dan joglo untuk pengunjung juga telah dibangun. Pengunjung yang datang hanya dikenakan tiket 4 ribu dan parkir 2 ribu roda 2 dan 5 ribu untuk mobil.

"Dibawah juga dibangun joglo dan rumah pohon, untuk joglonya sudah selesai untuk tempat beristirahat," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.