Perang Penjahatan Curwan

Sayembara Bunda Indah Berikan 10 Kali Gaji Bagi Penangkap Maling Sapi

Penulis : lumajangsatu.com -
Sayembara Bunda Indah  Berikan 10 Kali Gaji Bagi Penangkap Maling Sapi
Bunda Indah mengumukan Sayembara bagi warga Lumajang yang bisa menangkap Maling Sapi dengan imbalan 10 Kali Gaji sebagai Wakil Bupati. ( foto Humas for Lumajangsatu.com)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati,  menjanjikan hadiah fantastis bagi siapa saja yang berhasil menangkap maling sapi beserta aktor intelektualnya. Demikian penjelasan Wabup saat Apel SKJ di Alun-alun IbukotaLumajang, Jum'at (04/01/2019) pagi.

Lebih jauh, Wabup mengungkapkan, bahwa hadiah yang dijanjikan bagi masyarakat yang berhasil menangkap pencuri beserta otak pencurian, akan diberikan uang sebesar 10 Kali Gaji Wakil Bupati.

"Saya kasih gaji saya, 10 kali gaji untuk yang bisa nangkap maling sapi, saya kasih 10 kali gaji saya," tegas Wabup rilis Humas Pemkab Lumajang.

Wabup sangat menyayangkan tindak kriminal pencurian hewan ternak, khususnya sapi yang marak di wilayah Kabupaten Lumajang. Wabup menyampaikan pemerintah akan terus lakukan upaya serius penanganan kasus tersebut. Dikatakan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Polres Lumajang dan Kodim 0821 Lumajang.

Wabup merasa tertantang dengan sayembara yang dilakukan Kapolres Lumajang, AKBP. Dr. Arsal Sahban yang bersedia memberikan gaji satu bulannya untuk yang mampu menangkap pelaku pembegalan.

Pencurian hewan ternak, utamanya sapi, marak terjadi di wilayah Kab. Lumajang. Tindak pencurian hewan ternak tersebut sangat meresahkan warga, karena mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. (hms/ls/red)

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.