Musisi Lokal

Barbara Orkes Terbesar di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Barbara Orkes Terbesar di Lumajang
Personil Orkes Barbara Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Siapa yang tak kenal Orkes Barbara, Orkes Legend sekaligus terbesar yang berada di Kota Lumajang. Mungkin ada ratusan orkes melayu di Kabupaten Lumajang, hampir semua desa/kelurahan ada orkesnya.

Namun, tentu saja tidak semua Orkes punya penggemar. Dari ratusan orkes itu, Barbara boleh dikata paling stabil sejak dulu. Eksis mulai tahun 2003, personelnya sudah senior di atas 30 dan 40.

Dibentuknya Orkes Barbara ini berawal dari sebuah Orkes yang vakum yaitu ARGENSA (Arek Genteng Sari) pimpinan dari Pak. Balok warga Karangsari.

Dari personel Argensa menginginkan untuk bangkit dari ke vakuman hingga mengutus Pak. Ribut untuk jadi pimpinannya, tetapi dia tidak mau lantaran masih terbengkalai dengan tugas kedinasannya.

"Selain tugas dinas, musiknya juga belum lengkap mbak" ujar Ribut saat ditemui tim Lumajangsatu.com di ruang kerjanya.

Jadi untuk kali pertama dipimpin oleh Pak. Sodiq warga Tukum dikarenakan beliau yang membelikan alat musik berupa drum. Seiring berjalannya waktu Sodiq tidak pernah aktif di Orkes hingga digantikan oleh Pak. Ribut

"Setiap kegiatan Sodiq tidak aktif melainkan saya yang jalan, akhirnya di operhandle ke saya" sambung dia.

Untuk mengiprahkan sayapnya orkes ini, dari tahun ke tahun selalu mendatangkan artis-artis top Jawa timur yg dikenal oleh masyarakat. Seperti Dian ratih, Mak Sumiati, Shodiq Monata, Ratna Antika, Renny Farida dengan jargon Si Bokong Semok, Suliana, Demi, Wandra, Mahesa dan Nella Kharisma.

"Bahkan trio macan sudah pernah saya datangkan ke Lumajang" ujar Bapak 3 anak itu.

Dia juga menambahkan bahwa, dari Orkes ini sifatnya tidak mengikat untuk jadi penyanyi Barbara. Karena orkesan itu bukan menjual musisinya melainkan menjual penyanyinya.

"Sering gonta-ganti penyanyi guna dikenal oleh masyarakat bahwa penyanyi dari Orkes Barbara cantik-cantik" ujar laki-laki 54 tahun itu.

Nama Barbara sebetulnya mengambil dari nama artis Itali. Tetapi oleh personelnya sekarang diartikan sebagai musisi yang sedang membara selapas dari vakumnya sebuah Orkes Argensa dulu. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.