Revolusi ASN Pemkab Lumajang

Pj Sekda : ASN Lumajang Dilarang Terlambat Apel Kecuali Sakit

Penulis : lumajangsatu.com -
Pj Sekda : ASN Lumajang Dilarang Terlambat Apel Kecuali Sakit
PJ sekda Lumajang, Agus Triyono pimpin Apel ASN diawal perdana masuk kerja. ( foto humas)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satu hari usai dilantik sebagai Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, langsung pimpin Apel Pagi di halaman Kantor Bupati Lumajang, Selasa (8/1/2019) pagi. Kesempatan itulah digunakan penjabat Sekda untuk mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lebih disiplin lagi.

Agus Triyono mengatakan, tidak ada alasan lagi bagi ASN, yang PNS maupun yang non PNS tidak mengikuti Apel Pagi.

"Tidak boleh ada ijin terlambat, kalau ijin terlambat berarti harus melakukan apel sendiri," ujarnya

 Untuk itu, diharapkan semua ASN dapat mengikuti Apel Pagi dengan rutin.  "Tidak ada kata ijin terlambat," tegas

Masih kata Agus, kalau ada ASN ijin tidak mengikuti apel, bisa dikatakan tidak masuk kerja. Dirinya masih mentolelir, apabila ada ASN yang ijin tidak ikut Apel dengan alasan sakit.

"Masalah kedisiplinan tenaga ASN yang PNS sudah jelas untuk presensi (daftar hadir) menggunakan android aplikasi "Siperlu" menjadi mudah monitoringnya. Namun untuk ASN non PNS ketidak-hadiran dalam pelaksanaan Apel, ditoleransi maksimal 4 kali dalam satu bulan," tambahnya. (hms/ls/red)

 

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.