Polisi Itu Tegas dan Sabar

Ipda Maryanto Polisi Legend Lumajang Mendapat Penghargaan

Penulis : lumajangsatu.com -
Ipda Maryanto Polisi Legend Lumajang Mendapat Penghargaan
Ipda Maryanto (kana) mendapat penghargaan dari Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ipda Maryanto, Kanir Turjawali Satlantas Polres Lumajang mendapat rewar dari Kapolres, AKBP Arsal Sahban di Apel pagi, Senin(21/1/2019). Maryanto adalah sosok polisi yang viral saat menindak pelanggaran lalu lintas dan diajak berkelahi.

"Dia sosok anggota yang tegas dan memiliki kesabaran tinggi," ungkap Arsal saat memberikan sambutan.

Menurutnya, sebagai manusia biasa, polisi memang menghadapi banyak sekali persoalan ditengah masyarakat. Anggota Polri harus banyak belajar dari Ipda Maryanto dalam menjalan tugas.

"Hari ini, tantangan Polri semakin berat, karena menghadapi masyarakat yang heterogen dan kemajuan teknologi komunikasi," jelasnya.

Kapolres menghimbau pada anggotanya untuk tidak mudah tersulut emosi dalam menghadapi masyarakat. Meskipun, dalam bertugas memiliki kewenangan payung hukum saat menjalankan kewajibanya.


Ipda Maryanto mengaku penghargaan yang diterimanya adalah sebuah keberhasilan atas kerjasama semua anggota Polri seluruh Indonesia.

"Ini reward bukan untuk saya, tetapi semua anggota Polri," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu yang lalu beredar video di social media khusunya Instagram serta Facebook yang memperlihatkan kesabaranya dalam menangani pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Lumajang.

Video berdurasi tak sampai 60 detik tersebut terjadi pada tanggal 9 Januari 2019. Pada saat itu, Ipda Maryanto bersama anggota Sat Lantas yang lain sedang menggelar razia di Jalan Lintas Timur sisi selatan. Melihat ada seseorang mengendarai sepeda motor hanya menggunakan satu spion, beliau langsung menghentikan dan menanyakan kelengkapan surat surat berkendara.

Rupanya si pelanggar tak terima dan menantang berkelahi Ipda Maryanto. Namun dengan tetap ramah beliau menjelaskan bahwa Polri menjalankan SOP dijalanan, yakni berkewenangan untuk menghentikan seluruh kendaraan yang melaju diatas jalanan.

Sempat terjadi adu mulut, namun situasi mampu diredam oleh Ipda Maryanto beserta anggota Sat Lantas yang lain. Akhirnya, si pelanggarpun ikhlas motornya ditilang karena memang ia melanggar peraturan yang ada. (ls/red)

Editor : Redaksi

Pj Bupati Indah Wahyuni Menjenguk Langsung

Korban Kebakaran Pabrik Kayu PT CBI Besuk Lumajang Sudah Membaik

Lumajang - Musibah kebakaran yang terjadi pada area gudang pabrik PT. Cakra Biomassa Indoenergi (PT. CBI) Desa Besuk, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, pada hari Jum'at (25/10/2024) lalu mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Kejadian kebakaran yang mengakibatkan 3 orang karyawannya mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Lumajang.

Cegah Potensi Kecelakaan

PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Lumajang Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, menutup beberapa perlintasan liar yang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan. Langkah tersebut diambil demi mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan.

Semakin Diminati

26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Lumajang - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lumajang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan terpadu yang diminati masyarakat. Terbukti, hingga saat ini, total kunjungan ke MPP tersebut telah mencapai 26.114 pengunjung. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat Lumajang dalam memanfaatkan layanan yang tersedia untuk berbagai kebutuhan administratif, mulai dari perizinan, kependudukan, kesehatan, hingga layanan lainnya.

Hindari Berita Hoax

Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.