Kriminal Lumajang

Miris..! Pelaku Pembunuhan Wanita Setengah Bugil di Paseban Masih SMP

Penulis : lumajangsatu.com -
Miris..! Pelaku Pembunuhan Wanita Setengah Bugil di Paseban Masih SMP
Salah satu pelaku pembunuhan Idayati (43) warga Jl. DR. Soetomo Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam waktu beberapa hari, Polres Lumajang dan Jember mengungkap pelaku pembunuhan perempuan yang ditemukan di pantai Paseban Kencong. Yang membuat miris, salah satu pelaku inisial MNR (15) masih dibawah umur dan masih pelajar SMP.

Satu pelaku lain M. Syafi'i (24) warga Dusun Krajan II Desa Dawuhan Wetan juga diringkus polisi. Kedua tersangka diringkus oleh tim gabungan saat berada di warung kopi.

"Sangat miris mas, salah satu pelaku masih pelajar SMP yang berumur 15 tahun," jelas AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang.

Idayati (43) warga Jl. DR. Soetomo Lumajang ditemukan tewas di pinggir pantai Paseban dengan kondisi mengenaskan setengah telanjang. Pelaku menghabisi nyawa korban di pinggir sungai Bondoyudo Sentono Tebuan Dawuhan Wetan.

Setelah menghabisi korban, kemduian pelaku membuang mayat korban dan mengambil barang-barang korban. Polisi sedang mengejar barang bukti sepeda motor korban yang telah dijual oleh pelaku. "Proses lebih lanjut dilakukan oleh Reskrim Polres Jember," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.