Komunitas Lumajang.

Komunitas LSPC Bergerak Meringankan Beban Sopir Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Komunitas LSPC Bergerak Meringankan Beban Sopir Lumajang
Komunitas Lumajang Sae Pick UP Comunity

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Komunitas L300 di Lumajang dengan nama LSPC (Lumajang Sae Pick Up Community) merupakan komunitas kumpulan sopir pickup yang ada di Lumajang. Beranggotakan 80 orang, diketuai oleh Oktavia.

"Alhamdulillah komunitas kami di lumajang sudah berjalan 2 tahun lebih kak" ujar wanita beranak satu itu.

Komunitas ini bukan komunitas abal-abal karena diatas chapter perkabupaten ada naungan di tingkat propinsi. Di  Jawa Timur sendiri namanya ELBRAWIJAYA. Dia di ELBRAWIJAYA menjabat sebagai sekretaris yang menangani seluruh komunitas L300 yg ada di jawa timur, yang pastinya komunitas ini ada pusatnya yaitu ELTITUSI (L300 indonesia) yg ketua pusatnya ada di lampung.

Lspc komunitas pick up yang bergerak di bidang bisnis terutama dalam menagangkut barang dari dalam kota maupun luar pulau.

"Kami mendirikan komunitas untuk meringankan para supir mbak. Jika ada muatan lebih, muatan tersebut dibagikan teman se komunitas yang kekurangan muatan" ujar janda kembang itu.

Diakhir perbincangandengan Tim Lumajangsatu  Ogta Cengel  juga memberikan pesan untuk anggotanya supaya tidak melakukan aksi oleng dijalan, karena komunitas ini harus bisa jadi percontohan bagi sopir lainnya.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.