Komunitas Lumajang.

Mengenal TRIAD Randuagung, Komunitas Trail yang Beranggotakan Para Senior

Penulis : lumajangsatu.com -
Mengenal TRIAD Randuagung, Komunitas Trail yang Beranggotakan Para Senior
Komunitas Trail TRIAD Randuagung Saat Aksi Njalur.

Lumajang (Lumajangsatu.com)- Trail adventure semakin hari semakin banyak diminati warga. Tak hanya dari kalangan pemuda, yang telah berusia lanjut pun masih tertarik dengan olahraga yang tergolong ekstrem ini. Perempuan pun telah banyak ikut menjelajahi alam Indonesia dengan motor trail. Dengan semakin banyaknya warga yang hobi trail adventure, di daerah pun terdapat komunitas trail adventure.

Tidak selalu hanya oleh anak muda dan motor trail jenis baru. Namun juga oleh orang yang telah tua dan komunitas trail lawas atau trail tua. Seperti di Kabupaten Luamjang, tak hanya satu namun beberapa komunitas trail telah terbentuk dan menunjukkan eksistensinya. Salah satunya adalah TRIAD RANDUAGUNG.

Cikal bakal terbentuknya pun didasarkan dengan hobi menunggangi kuda besi oleh Usman Balok 70 tahun. Tak ingin sekadar hobi atau sekadar bikin komunitas Trail Adventure beranggota kurang lebih 20 ormg ternyata ingin tumbuh dan besar.

Semangat pahlawan mengalir di dalam sanubari para pecinta kuda besi. Menjalin silaturahmi dengan sesama komunitas trail pun menjadi prioritas yang ditanamkan kepada semua anggota.

"Moto kami kebersamaan dan solidaritas" Kata Rizal Ardiansyah

Event trail di berbagai daerah pun telah diikuti. Selain untuk menunjukkan eksistensinya event trail pun dijadikan ajang silaturahmi antara sesama pecinta trail adventure.

"TRIAD sudah pernah ikut di berbagai event trail. Seperti event trail di Kabupaten Situbondo,Bondowoso ,Jember,Malang,Probolinggo,Pasuruan,Banyuwangi" bebernya.

Untuk menjalin silaturahmi TRIAD dan Komunitas trail lainnya, latihan bersama pun telah dilakukan. Jalur tempuh latihan bersama dengan komunitas trail lainnya pada saat itu sekitar 40 kilometer.

Tak hanya latihan trail adventure bersama dalam rangkaian anniversary, bakti sosial (Baksos) pun dilakukan. Baksos ini berupa pemberian bantuan kepada warga yang berada di sekitar jalur latihan.

"Kita tetap jaga hubungan baik dengan warga di sekitar jalur yang biasa dilewati. Kita tak ingin kesannya hanya numpang lewat saja. Kita juga ingin berbagi meskipun hanya alakadarnya," tambahnya.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.