Komunitas Lumajang.

Komunitas Jylo Lumajang, Fans Joget Unik Dangdut Koplo yang Populer di Kalangan Remaja

Penulis : lumajangsatu.com -
Komunitas Jylo Lumajang, Fans Joget Unik Dangdut Koplo yang Populer di Kalangan Remaja
Komunitas Jylo Lumajang saat beada di tempat hiburan dan menampilkan jogetannya.

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Mengusung misi berjoged dangdut tanpa tawuran dan mabuk, inilah Fans Jihan Audy yang menamakan dirinya sebagai Jylo Lumajang yang memberikan warna baru dalam dunia perdangdutan. Mereka merupakan komunitas pemuda pecinta dangdut yang mencoba memberikan kesan baru jika dangdut tidak identik dengan joget senggol-senggolan yang berujung bentrokan.

Mereka membuat jogetan baru yang kompak dan unik. Dipimpin oleh satu orang yang menjadi pemandu gerakan jogetan, adapun banyak diminati kalangan remaja yang menyukai musik dangdut. Mau tahu lebih jauh apa sih sebenarnya komunitas Jylo Lumajang?

Sebagaimana disinggung diatas jika Jylo merupakan komunitas pecinta dangdut yang mengusung goyangan anti tawuran, dan mengedepankan kekompakan gerakan goyangan. Adapun sejarah lahirnya jogetan ini berasal dari goyangan yang dipopulerkan oleh Pemuda Asal Klaten Jawa Tengah, Muchtar Setyo Wibowo alias Temon.

Karena keunikan goyang yang dibawakan oleh temon, banyak anak muda lainnya yang menirukan goyangannya. Mereka yang menirukan goyangan ini.

''Goyangan ini namanya joget holic atau joget damai" ujar Yusuf .

Mereka yang menyukai dangdut dan tertarik dengan goyangan ala Muchtar Setyo Wibowo alias Temon kemudian berkumpul dan mendeklarasikan Fans Temon Holic.

"Dari sekian banyaknya komunitas seperti SNP,JYLO ,SNC,AMC,VIANISTY,NELVER berpatokan pada joget holic" ujar Laki-laki Desa Sumberjo itu.

Uniknya lagi, gerakan yang dibawakan oleh pemimpin goyangan sebelumnya tidak dipelajari terlebih dahulu oleh anggotanya. Mereka melakukan gerakan yang kompak secara spontanitas atas tiruan dari gerakan pemimpin goyangan yang biasanya ada di paling depan. Namun meskipun demikian, gerakan mereka tetap kompak dan menghibur.

"Komunitas ini sudah ada sejak 2018,meskipun tergolong baru tetapi insyaallah bisa memberikan suasana baru untuk dunia dangdut mbak" ujar Aji sebagai Sekretaris

Karena keunikan gerakan goyangan, kekompakan goyangan, dan asyiknya berjoget dangdut secara bersamaan membuat komunitas ini bisa diterima dikalangan anak muda yang menyukai musik dangdut. Hal itu di dukung dengan adanya fenomena dangdut hip hop yang sedang ngetrend di kalangan anak muda yang membuat goyangan Temon Holic dapat menyebar dengan cepat.

Bagaimana, apakah kamu tertarik berjoget ala Temon Holic juga? Sebagai generasi muda tentu kita sangat mengapresiasi apa yang diusungkan Temon Holic, berjoget tanpa tawuran dan mabuk-mabukan.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Melalui Program Sosialisasi ke Sekolah

Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang - Wakil Ketua Komisi A DPRD Lumajang Zainal Abidin menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam program sosialisasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sekolah-sekolah. Menurutnya, pendekatan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara Satpol PP dan pelajar, sehingga pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan lebih baik.