Wong Lumajang

Yuni Isnaini Penjual Cilok Cantik Bikin Warganet Kepincut

Penulis : lumajangsatu.com -
Yuni Isnaini Penjual Cilok Cantik Bikin Warganet Kepincut
Yuni Isnaini Penjual Cilok Aci OASE.

Lumajang (Lumajangsatu.com)- Memiliki paras cantik memang mempunyai daya tarik tersendiri maupun magnet bagi para pria. Tak jarang, profesi yang dilakoni kaum hawa tak sesuai dengan apa yang dibayangkan banyak orang.

Yuni Isnaini parasnya yang cantik tentu membuat dagangan yang dijajakannya laris manis. Tak heran jika banyak orang, khususnya para pria rela mengantre di kedai miliknya. Selain untuk membeli cilok, mereka juga ingin merayunya karena penjual cilok cantik itu belum menikah.

Meskipun baru saja dibuka kedai ini, tetapi pelanggannya cukup ramai. Tak jarang para lelaki yang mengunjungi tempat ini hanya sekedar memandangi wajah penjualnya, mereka hanya ingin sekedar menggoda.

"Kalau cuma menggoda sih tidak apa-apa mbak, itu sudah biasa. Toh tidak melampaui batas" ujar wanita 23 tahun itu.

Kedai ini dikelola oleh kakak beradik, dilahirkan dari keluarga yang bergelut di dunia usaha. Dia juga sudah menempuh pendidikan S1  jurusan management, berbagai pekerjaan ia lakoni tetapi passion dia memang untuk usaha.

"Bukan satu, dua, tiga kali saya berpindah pekerjaan itupun bukan dalam waktu yang singkat ,tetapi jodoh saya memang di dunia usaha mbak" ujar wanita murah senyum itu.

Kedai OASE berada di Pasar Senggol bagian utara tepat di Jalan Iskandar Muda, tempat yang recomended buat pecinta baso aci dan cilok apalagi ditemani ssng penjual yang berparas cantik. (Ind/red)

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.