Lumajang Wani Prestasi

BKOR Tes Kebugaran Atlet PORPROV Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
BKOR Tes Kebugaran Atlet PORPROV Lumajang
Atlet PORPROV Lumajang melakukan tes kebugaran oleh BKOR DInkes.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan atlet yang masuk Pemusatan Pelatihan Kabupaten (Puslatkab) Lumajang untuk diterjunkan di PORPROV 2019 dilakukan tes kebugaran oleh tim ahli dari Badan Kesehatan Olah Raga (BKOR) Dinas Kesehatan di Stadion Semeru, Minggu(14/4/2019).

"Ini tes kebugaran jelangkan Puslatkab ke 3 menuju ke PORPROV," Kata Ketua Monev KONI Lumajang, Mikko Agus Pribadi.

Menurut dia, tes kebugaran untuk mengetahui kondisi atlet secara fisik setelah ditempa oleh pelatih masing-masing cabor.

"Apakah ada perubahan atau tidak," jelasnya.

BKOR adalah mitra KONI Lumajang untuk melihat kondisi kebugaran atlet dan memberikan masukan soal gizi yang dibutuhkan. Sehingga, nantinya atlet memiliki kondisi kebugaran bagus saat ke PORPROV dan meraih mendali.

"Untuk konsultan pembinaan dan pengembangan olah raga, KONI gandeng UNESA Surabaya," ungkapnya.

Tes Kebugaran dibagi dalam 3 gelombang yakni, Minggu hingga Selasa (16/4/2019). Pasalnya, atlet LUmajang diterjunkan ke PORPROV mencapai 100 lebi bersama official. (ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.