SBMI Kawal TKI asal Tegal Ciut - Klakah
Jenazah TKI Lumajang Sempat Terlunta-Lunta Bisa Pulang Habiskan Puluhan Juta
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jenazah Misti Wati alias Ani akhirnya bisa dipulangkan ke rumah duka usai terlunta-lunta di Negeri Jiran. Untuk pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) meninggal di Malaysia menghabisakan dana puluhan juga tiba di Desa Tegal Ciut Kecamatan Klakah, Minggu (14/4) siang.
BACA JUGA : TKI Meninggal di Malaysia Tiba di Lumajang Disambut Isak Tangis
Seperti diketahui, dari keterangan Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Misti Wati meninggal 31 Maret lalu di Al-Islam Specialist Hospital Kuala Lumpur. Ia menderita Septicemiasalah, salahsatu penyakit serius karena infeksi bakteri.
Namun jenazah baru bisa dipulangkan hari ini. Karena keluarga tidak punya biaya untuk pemulangan jenazah. Apalagi Misti Wati diketahui bukan TKI resmi.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lumajang Dwi Wismo mengatakan biaya perawatan Misti Wati selama di rumah sakit ditanggung KBRI Kuala Lumpur. Tagihannya 17 ribu ringgit. “Atau senilai Rp 60 juta,” katanya.
KBRI juga menanggung biaya pemulangan jenazah sebesar 5 ribu ringgit atau sekitar Rp 17 juta. “Untuk biaya pengambilan jenazah dari Bandara Juanda ke rumah duka ditanggung salahsatu calon DPR RI yang tidak mau disebutkan namanya,” terangnya. (nr/ls/red)
Editor : Redaksi