Duta Devisi Negara

Hujan Tangis saat Jenazah TKI asal Klakah Tiba di Rumah Duka

Penulis : lumajangsatu.com -
Hujan Tangis saat Jenazah TKI asal Klakah Tiba di Rumah Duka
Jenazah TKI asal Klakah yang tiba dirumah duka diwarnai isak tangis keluarga.

Lumajang (lumajangsatu.com) – Jenazah Saturi, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Mlawang Kecamatan Klakah tiba di rumah duka, Sabtu (4/5/2019) siang. Suara tangisan dari keluarga pun pecah mengiringi kedatangan jenazah.

Keluarga tak bisa lagi menyembunyikan kesedihan ketika ambulans yang membawa jenazah tiba di halaman rumah duka. Isak tangis terus terdengar hingga jenazah yang berada didalam peti mati dibawa masuk ke rumah duka.

Jenazah diterbangkan dari Malaysia pada pagi hari. “Tiba di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 11.35 WIB,” kataKepala Bidang Pengembangan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Lumajang.

Sampai di bandara, kemudian jenazah langsung dibawa ke Lumajang. Menggunakan ambulans milik Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya.

Seperti diketahui, pria kelahiran 1960 itu dikabarkan meninggal dunia di Malaysia, Jumat (3/5) sore sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Ia meninggal setelah menderita sakit stroke dan darah tinggi.

Sebelum meninggal yang bersangkutan sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Kuala Lumpur dan Rumah Sakit PPUM Kuala Lumpur. Pihak keluarga menanggung sendiri biaya pemulangan jenazah. Karena yang bersangkutan diketahui bukan TKI resmi. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.