Pemilu 2019

Polres : Proses Pemungutan Suara di Lumajang Kondusif

Penulis : lumajangsatu.com -
Polres : Proses Pemungutan Suara di Lumajang Kondusif
Kapolres Lumajang saat memantau penghitungan Pemilu 2019 di PPK Yosowilnggun.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pelaksanaan pemungutan suara di 3.283 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kabupaten Lumajang berlangsung dengan kondusif. Tidak ada permasalahan yang begitu menonjol, hanya saja ada permasalahan kecil diwilayah Sukodono tepatnya TPS 16 desa Dawuhan Lor yang salah memasukkan hasil rekapitulasi ke kotaknya.

Tapi masalah tersebut dapat segera diatasi di TPS, karena sebelum penyegelan kotak suara dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang mengecek ke setiap TPS diwilayah Dawuhan Lor sebelum kotak suara di segel, sehingga bisa dikembalikan sesuai dengan tempatnya atau kotaknya.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban mengatakan masyarakat Lumajang sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi. Mereka memiliki perbedaan pilihan hanya didalam bilik suara, tetapi diluar bilik suara mereka semua merasa bersaudara.

"Hal ini terbukti dari proses pencoblosan dan penghitungan suara, dimana tidak ada komplain yang berkelanjutan maupun tindakan anarkis yang terjadi." jelasnya.

Dari pantauan Polres Lumajang juga tidak ada pergerakan massa untuk menggagalkan pencoblosan penghirungan suara di TPS. Hal ini karena penyelenggaraan pemungutan suarapun sangat profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Saya juga tidak menemukan pelanggaran-pelanggaran selama pencoblosan dan pemungutan suara
di TPS” Ujar arsal.

Perlu diketahui, semua kotak suara juga sudah masuk ke PPK semalam. Saya cek jam 21.00 WIB, semua PPK telah menerima 100 % kotak suara dari masing-masing PPS, yang mana proses pergerakannya dari PPS ke PPK dikawal dengan ketat oleh anggota Polri, TNI, Linmas, Petugas PPS, dan juga Satgas Keamanan Desa. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Yuk ikuti lombanya

Dies Natalis ke 39 STKIP PGRI Lumajang Adakan Banyak Lomba

Lumajang – STKIP PGRI Lumajang merayakan Dies Natalis ke-39, akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2024. Momentum ini diharapkan meningkatkan semangat civitas akademika berkarya untuk Indonesia maju maupun mempercepat mewujudkan visi STKIP PGRI Lumajang dan mengembangkan skill adik-adik siswa SMA/MA/SMK/sederajat, khususnya di Kabupaten Lumajang.

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.